Kadin Jatim: Pengembangan Madura Lebih Tepat Agribisnis
By Admin
nusakini.com--Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jawa Timur La Nyala Mahmud Matalitti menyatakan, pengembangan pembangunan ekonomi di Pulau Madura kedepan lebih tepat melalui agribisnis.
"Kalau saya melihat, pengembangan Madura ke depan harus agribisnis, baik yang terkait dengan pertanian, ataupun perikanan," katanya di sela-sela acara haul akbar almarhum RKH Abdul Hamid Itsbat di Pesantren Al-Hamidy, Banyuanyar, Pamekasan, Madura, kemarin.
Pulau Madura, kata dia, sebenarnya mempunyai potensi besar, akan tetapi selama ini belum dikelola secara optimal. Hal itu yang menyebabkan Madura relatif tertinggal dibanding daerah lain di Jawa Timur.
Padahal, sambung La Nyala, wilayah Madura kini sudah mudah diakses dengan keberadaan Jembatan Suramadu. "Ke depan Madura harus dibangun dengan pendekatan kultural, menyesuaikan dengan karakter masyarakat," ujarnya.
Ketua Umum Kadin Jawa Timur itu menyebutkan, saat ini populasi Penduduk Madura sekitar 4 juta jiwa, atau sekitar 10 persen dari populasi di Jawa Timur.
Seharusnya, menurut La Nyala, empat kabupaten di Pulau Madura bisa terus dipacu, apalagi akses penghubungan berupa Jembatan Suramadu menuju Pulau Garam tersebut sudah ada.
Peningkatan investasi di Madura, menurut dia, juga harus mampu mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang berkualitas dan berkeadilan, merata dan bukan hanya oleh segelintir orang kaya saja. (p/ab)